Puisi : Sabar
(Seri Sajak Langit #32)
Ditulis oleh : eko irawan
Kutatap langit. Siang terang benderang. Malam berhias bulan bertabur bintang. Tak banyak, hanya sedikit yang aku tahu.
Langit terbentang itu, hamparan rahasia. Misteri semesta, rahasia jagad raya. Semua Tunduk pada ketetapan Tuhanmu. Taat tak pernah berontak, patuh dalam keteraturan.
Andai tak ada tameng atmosfir, bumi sudah bopeng bagai bulan. Dihantam meteor yang lalu lalang. Bumi akan gelap tanpa matahari. Tanpa gravitasi, manusia sudah terlempar jauh tanpa daya.
Masihkah sombong duhai manusia. Kenapa melawan, kenapa Berontak pada Ketetapan Tuhan. Sungguh aku sangat malu. Sudah sok tahu, bumi saja hanya titik dilautan galaksi raya.
Kecil, sangat kecil, Lalu membanggakan apa. Ketetapan Tuhan itu pasti. Jika doa belum terkabul, belum terwujud. Tak perlu lampaui batas, Jadikan Sabar untuk menjawab.
Malang, 11 September 2023
Ditulis untuk Seri Sajak Langit 32
Baca seri Sajak langit lainnya di :
https://www.kompasiana.com/tag/sajak-langit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H