Bedah Buku Tirta Carita Sendang Malang di Cekung Gunung
Ditulis oleh : eko irawan
Hari ini Museum Reenactor Ngalam kembali diundang untuk hadir dalam
Acara bedah buku Tirta Carita "Sendang Malang di Cekung Gunung" di ruang pertemuan Yayasan Mardi Wiyata lantai 2 Jl. Mahameru VE 7 No. 10 Malang.
Sungguh suatu kehormatan bagi Reenactor Ngalam untuk mengikuti kegiatan yang sangat menginspirasi ini.
sebuah kisah yang tak hanya menakjubkan, tetapi juga menyentuh hati. 'Tirta Carita - Sendang Malang di Cekung Gunung' akan membawa kita dalam perjalanan menggali rahasia sumber-sumber mata air di Malang Raya.
Di tengah gemuruh perkembangan modern, buku ini mengajak kita untuk melihat lebih dekat keindahan alam yang selama ini tersembunyi di antara cekungan gunung. Cerita rakyat yang terjalin dalam airnya, legenda yang diteruskan melalui generasi, semuanya hadir dalam halaman-halaman buku ini.
Bersama penulis, kita akan merenungkan bagaimana keberadaan sumber-sumber mata air ini menghadapi tantangan pembangunan yang dapat merusak lingkungan. Melalui diskusi hangat, kita dapat lebih memahami pentingnya melestarikan alam sekitar.
Upaya pelestarian lingkungan khususnya berkurangnya pohon pohon rindang disekitar lingkungan kita ternyata juga berdampak pada kehidupan manusia. Selain udara menjadi lebih panas, tak ada lagi tempat tempat rindang dinaungi pohon pohon, ternyata juga berakibat menurunnya kualitas air sumur. Banyak sumur di rumah rumah warga menjadi kering dan bahkan tercemar. Beberapa sumur berubah warna kecoklatan dan tidak bening lagi dengan bau menyengat. Air seperti ini sudah tidak layak dikonsumsi.Â
Dengan acara bedah buku ini, diharapkan menjadi ajang sosialisasi untuk lebih mencintai lingkungan sekitar kita, terutama upaya kembali digalakkannya penghijauan dan penanaman pohon disekitar kita. Kalau bukan warga sendiri yang berinisiatif, lalu harus menunggu siapa.Â