Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Bedah Buku Tirta Carita Sendang Malang di Cekung Gunung

31 Agustus 2023   11:43 Diperbarui: 31 Agustus 2023   12:11 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri panitia acara bedah buku Tirta Carita 2023

Bedah Buku Tirta Carita Sendang Malang di Cekung Gunung
Ditulis oleh : eko irawan

Hari ini Museum Reenactor Ngalam kembali diundang untuk hadir dalam
Acara bedah buku Tirta Carita "Sendang Malang di Cekung Gunung" di ruang pertemuan Yayasan Mardi Wiyata lantai 2 Jl. Mahameru VE 7 No. 10 Malang.
Sungguh suatu kehormatan bagi Reenactor Ngalam untuk mengikuti kegiatan yang sangat menginspirasi ini.

Dokpri Foto Abdul Malik
Dokpri Foto Abdul Malik

Dokpri Foto Abdul Malik
Dokpri Foto Abdul Malik

sebuah kisah yang tak hanya menakjubkan, tetapi juga menyentuh hati. 'Tirta Carita - Sendang Malang di Cekung Gunung' akan membawa kita dalam perjalanan menggali rahasia sumber-sumber mata air di Malang Raya.

Di tengah gemuruh perkembangan modern, buku ini mengajak kita untuk melihat lebih dekat keindahan alam yang selama ini tersembunyi di antara cekungan gunung. Cerita rakyat yang terjalin dalam airnya, legenda yang diteruskan melalui generasi, semuanya hadir dalam halaman-halaman buku ini.

Bersama penulis, kita akan merenungkan bagaimana keberadaan sumber-sumber mata air ini menghadapi tantangan pembangunan yang dapat merusak lingkungan. Melalui diskusi hangat, kita dapat lebih memahami pentingnya melestarikan alam sekitar.
Upaya pelestarian lingkungan khususnya berkurangnya pohon pohon rindang disekitar lingkungan kita ternyata juga berdampak pada kehidupan manusia. Selain udara menjadi lebih panas, tak ada lagi tempat tempat rindang dinaungi pohon pohon, ternyata juga berakibat menurunnya kualitas air sumur. Banyak sumur di rumah rumah warga menjadi kering dan bahkan tercemar. Beberapa sumur berubah warna kecoklatan dan tidak bening lagi dengan bau menyengat. Air seperti ini sudah tidak layak dikonsumsi. 

Dokpri Foto Abdul Malik
Dokpri Foto Abdul Malik

Dokpri Foto Abdul Malik
Dokpri Foto Abdul Malik

Dengan acara bedah buku ini, diharapkan menjadi ajang sosialisasi untuk lebih mencintai lingkungan sekitar kita, terutama upaya kembali digalakkannya penghijauan dan penanaman pohon disekitar kita. Kalau bukan warga sendiri yang berinisiatif, lalu harus menunggu siapa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun