Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Ini Sudah Dingin (Seri Puisi Epigram #10)

24 Agustus 2023   09:13 Diperbarui: 24 Agustus 2023   09:16 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Kopi ini sudah Dingin
(Seri Puisi Epigram #10)
Ditulis oleh : eko irawan

Jangan mengeluh jika dingin. Karena sudah pernah hangat. Bahkan panas. Tapi terabaikan, tak tercatat, tak diingat.

Alasan memang mampu direka. Bisa dibuat. Apa sudah terlupakan. Jadi setitik pun, kenangan tak punya.

Kemana saja saat masih hangat. Jika sekarang beku, apa salah. Tak ada akibat, tanpa sebab. Dari fatal, sulit normal.

Tuhan tahu kenapa. Luka tak sembuh dengan sekarang pura pura. Sadar yang terlambat. Kembali yang sia sia.

Kopi ini sudah dingin. Kemana saat hangat hangatnya. Padam sudah nyala cinta. Hati suci tak Sudi ditipu dengan dusta.

Malang, 24 Agustus 2023
Ditulis untuk seri Puisi Epigram 10

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun