Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Jadi Topik Berikutnya (Ultimate Consciousness Series #27)

23 Agustus 2023   21:15 Diperbarui: 23 Agustus 2023   21:25 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri ultimate consciousness series #27 diolah dengan lumii dan snapsheed

Puisi : Jangan Jadi Topik berikutnya
(Ultimate Consciousness Series #27)
Ditulis oleh : eko irawan

Ngopi jadi tradisi. Duduk kongkow, lepas lelah kerja sehari. Bertemu kawan satu hobi. Berbagi cerita tak perlu masukkan hati.

Sendiri mana asyiknya. Bicara sendiri, nanti dianggap gila. Harus ada lawan bicara. Berbagi kisah, hibur hati gundah gulana.

Tapi bijaklah memilih teman ngopi. Yang bicarakan si anu, si anu, lebih baik hindari. Sok jadi hakim, suka memvonis tapi lupa diri. Mereka tak berkaca, cacat diri ditutupi.

Jangan jadi topik selanjutnya. Selepas kau pergi, kaulah ghibah gosip topiknya. Rasan rasan menambah dosa. Aib orang dijadikan berita.

Yang suka biarkan saja. Tinggalkan mereka yang suka mencela. Lebih baik kerjasama, bangun peluang usaha. Karena masa depan butuh biaya, tak bisa bayar dengan aib orang dan cerita.

Kopi Joyo, 23 Agustus 2023
Ditulis untuk Ultimate Consciousness Series 27

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun