Puisi :
Sahabat Sejati Sahabat Sehati
(Seri Dudu Sanak Dudu Kadang #5)
Ditulis oleh : eko Irawan
Hari ini aku jadi tahu, apa arti sahabat. Ternyata bukan yang didepanku bilang hebat, tapi dibelakang menceritakan aku bangsat. Berupaya coreng dan jegal aku sebagai keparat. Hancurkan aku dengan cara laknat.
Memang iri dengki tanda tak mampu. Bermuka dua, sebar fitnah selalu. Sebar kejelekan orang, lupa diri tak punya malu. Masak sahabat melakukan begitu.
Hari ini aku jadi tahu. Sahabat itu tak berlagak tuna rungu. Memikul bersama, cari solusi bersatu. Agar tumbuh, sinergi untuk maju.
Sahabat sejati, sahabat sehati. Bantu jalan keluar, punya empati. Tak mikir untung atau rugi. Berani berbagi, turut merasa memiliki.
Merasa memiliki, merasa sakit dilukai. Empati bukan antipati. Sehati untuk solusi. Karena sahabat mengerti dari hati.
Ngawonggo, 13 Agustus 2023
Ditulis untuk Seri Dudu Sanak Dudu Kadang 5
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H