Puisi : Tak ada Waktu sempurna
(Seri Hari Hari Puisiku #95)
Ditulis oleh : Eko Irawan
Menunggu, menunggu apa. Kapan, kapan akan tiba. Ternyata Tak ada waktu sempurna. Kecuali diri ini berprasangka.
Tolong, Tolonglah Tuhanku. Batas lelah, bimbang  merancu. Diantara putus asa diujung ragu. Dikejar kewajiban yang tak mau tahu.
Apa masih salah. Kosong dan kalah. Tak sambung dan lelah. Menyerah tak mampu berkilah.
Tak ada waktu sempurna. Tak perlu menunggu besok lusa. Butuh keajaiban sekarang juga. Pasrah Takdir terbaik akan tiba.
Malang, 3 Agustus 2023
Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 95
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H