Puisi : Cinta Jujur
(Seri Ruang Waktu Cinta #45)
Ditulis oleh : Eko Irawan
Kadang cinta membutakan. Tak realistis, Tak terukur. Menutupi kekurangan. Maunya sempurna.
Cinta kok bohong. Bukan makna cintanya yang bohong. Tapi demi cintanya yang menipu. Ada rekayasa, agar diterima.
Cinta Jujur itu, apa adanya. Semampunya. Tidak bilang ada, untuk yang tidak ada. Tidak bilang siap, untuk yang tidak siap.
Cinta jujur itu, diperjuangkan berdua. Bukan saling memanfaatkan, apalagi saling merugikan. Jika sudah tak punya apa apa, ditinggal. Dibiarkan sinting, jadi tontonan.
Cinta jujur itu mampu menerima. Ada disyukuri, tak ada bersama diperjuangkan. Kekurangan itu manusiawi, bukan nuntut saja. Apalagi berdalih alasan yang mengada ada.
Demi cinta memang rela. Mampu membuat gila dan tidak waras. Tapi sewajarnya saja, tanpa rekayasa. Karena cinta Jujur, kisah kasih bukan kisah duka.
Malang, 23 Juli 2023
Ditulis untuk Seri Ruang Waktu Cinta 45
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H