Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Hati (Ultimate Consciousness Series #23)

19 Juli 2023   12:51 Diperbarui: 19 Juli 2023   13:21 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk Ultimate Consciousness Series #23 foto diolah dengan lumii dan snapsheed

Puisi : Suara Hati
(Ultimate Consciousness Series #23)
Ditulis oleh : Eko Irawan

Sejenak melihat lah diri sendiri. Tak perlu menghakimi yang lain. Hidup terlalu mahal untuk sibuk dengan menunjuk. Tapi lupa, dirinya bajingan keparat.

Apa sudah merasa sempurna? Hingga berhak mengurusi orang lain. Memuja iri dengki membuat hidup sempit. Lupa bahwa dirinya lebih laknat.

Berjuanglah menjadi baik. Bersainglah dalam prestasi. Tunjukan kamu terhebat.
Tapi bukan jadi tukang fitnah, adu domba dan berprilaku tanpa hati.

Nasehat itu sinar untuk sadar. Tak masalah hidup dengan orang orang berpikiran negatif. Tapi jangan ikut ikutan sinting dan tidak waras. Dunia ini luas, masih banyak yang ikhlas menghargai mu.

Belajar jadi diri sendiri. Dengarkan suara hati. Kalah itu wajar, tapi menang itu harus ksatria. Hidup memang persaingan, tapi jangan jadi pecundang.

Kata orang akan membuatmu tenggelam. Tapi jadilah bahtera yang laju ditengah samudra. Tanpa menuruti kata orang, tapi dengarkan kata hati. Jadilah baik walau orang melihatmu sebagai bangsat.

Malang, 19 Juli 2023
Ditulis untuk Ultimate Consciousness Series 23

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun