Lukisan Senja di Tapal Batas (Seri Ruang Waktu Cinta #40)

Lukisan Senja di Tapal Batas
(Seri Ruang Waktu Cinta #40)
Ditulis oleh Eko Irawan

Kemarin lalu berangkat, hari ini harus kembali. Berangkat satukan rasa, pulang bawa kenangan. Nikmati saja perjalanan. Dihibur Lukisan Senja di Tapal batas.

Bukan sekedar liburan. Bukan perjalanan biasa. Cara syukuri hidup. Nikmati ciptaan Tuhan Semesta Alam.

Catat saja, agar abadi. Dibaca kembali jadi pupuk cinta. Agar terus tumbuh. Dijaga dengan puisi.

Baca juga: Berlabuh di Teluk Asmara (Seri Puisi Asmaraloka #55)

Lukisan senja di tapal batas. Bukan akhir, tapi awal. Cerita baru akan dimulai. Tentang amanat, yang harus dipeluk dengan erat.

Ampel Gading, 2 Juli 2023
Ditulis untuk Seri Ruang Waktu Cinta 40

Baca juga: Salam Pagi Coban Srengenge (Seri Ruang Waktu Cinta #39)

Baca juga: 1 Juli Tak Bertlepuk Sebelah Tangan (Seri Puisi Asmaraloka #54)