Antara Pasti dan Belum Pasti
(Seri Puisi Distikon #2)
Ditulis oleh Eko Irawan
Karena cinta bukan ilmu pasti.
Kecuali ada komitmen selaras Sehati.
Hatipun bisa sewaktu waktu berubah.
Berubah gundah berubah resah bahkan bisa Berubah Bubrah.
Yang resmi nikah saja, bisa pisah, Â bisa sengketa.
Apalagi Nabung bareng Pacar, apa yakin apa percaya.
Kalau cinta tak pandang bulu tak kenal ragu.
Karena menata masa depan itu wajib dan perlu.
Mau bersama, segera nikah saja.
Jika nunggu ini nunggu itu, artinya apa.
Jika punya, nabung sarana cita cita.
Karena mahligai cinta, butuh biaya.
Antara pasti dan belum pasti.
Gunakan hati, rasakan dengan nurani.
Karena hidup itu pilihan mandiri.
Milih sendiri, apapun nanti, tanggung jawab pribadi.
Malang, 5 Juni 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Distikon 2
Distikon adalah puisi Dua Seuntai