Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Pagi Kekasih (Seri Ruang Waktu Cinta #31)

29 Mei 2023   06:22 Diperbarui: 29 Mei 2023   06:29 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Seri Ruang Waktu cinta #31 foto diolah dengan aplikasi Lumii

Puisi : "Selamat Pagi Kekasih"
(Seri Ruang Waktu Cinta #31)
Ditulis oleh : Eko Irawan

Ufuk timur merekah. Subuh datang berbenah. Bangun tinggalkan gundah. Lembar baru awali hari yang indah.

Jika boleh, mari sepakat. Agar aku dan engkau melekat. Tidak sendiri sendiri tapi dekat. Bersama satukan hati merekat.

Kapan? Bukan kapan kapan. Tapi butuh kepastian. Yang lalu sudah penuh penderitaan. Saatnya bijak belajar dari pengalaman.

Menunda bukan semakin muda. Ragu bukan jawaban bijaksana. Menunggu bukan pilihan utama. Butuh segera, kunci keajaiban doa.

Apa yang tak mungkin, Jika ada Kuasa Tuhan. Kita hanya jalani alur ketetapan. Selamat Pagi Kekasih Pilihan. Kita bersama karena takdir Tuhan.

Malang, 29 Mei 2023
Ditulis untuk Seri Ruang Waktu Cinta 31

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun