Puisi : "Tak Perlu Iri dengan orang"
(Ultimate consciousness Series #17)
ditulis oleh : Eko Irawan
Bukan sok nasehat. Kubutuh juga sebagai pengingat, agar aku kuat. Tak perlu kepo, apa lagi tersinggung hebat. Resapi dengan hati, dapatkan berkat hikmat.
Apa kau tau aku berdarah darah. Jatuh dititik parah terendah. Aku memang pelit cerita gundah. Dukaku perih bukan konsumsi gosib parah.
Baik dighibah, buruk dirasani. Benar salah dihakimi. Diam disangka sombong, omong seolah ditelanjangi. Susah ketemu orang, hatinya diliputi iri dengki.
Tak perlu iri dengan hidup orang. Apa sudah becus urus diri sendiri. Nilai orang bicara garang nan lantang. Apa sudah dapat jaminan surga jika mati nanti.
Malang, 26 Mei 2023
Ditulis untuk Ultimate Consciousness Series 17
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H