Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Balada Buku Dahulu Sekarang dan Masa Depan

25 Mei 2023   16:13 Diperbarui: 25 Mei 2023   16:17 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok kelompok sastra dan mensastrakan kelompok studi merupakan media yang menarik minat masyarakat umum agar tertarik dengan inovasi yang digagas. Giat sastra adalah magnet yang menarik minat agar khalayak mau melihat apa yang diusung dalam nuansa yang lebih santai, memikat dan dekat dengan masyarakat umum. Sudah selayaknya toko toko buku dimasa mendatang membuat lomba lomba sastra kreatif agar terjalin kedekatan antara toko buku dengan peminatnya. 

Ruang ruang sastra misal pembacaan puisi, perlu dibangun dibanyak tempat agar sastra memiliki panggung yang menarik sehingga pesan pesan yang dikemas dalam pertunjukan sastra bisa tersampaikan secara alami. Orang akan jenuh mendengarkan ceramah dan presentasi, tapi akan memiliki antusias jika mendengarkan pembacaan puisi yang dikemas dengan lantunan musikalisasi puisi. Berikut contoh bagaimana sebuah puisi, digabung dengan pagelaran musik yang dilakukan di mesem caffe dan art Gallery Tumpang Kab. Malang.
Berikut liputannya :
https://youtu.be/NNfgexlMXRQ


Tiga langkah tersebut diatas adalah upaya mendekatkan dunia literasi pada masyarakat umum. Semakin dekat, semakin butuh dan tumbuhlah rasa memiliki agar turut merawat dan menjaga pertumbuhannya. Banyak anggapan, sudah tak sekolah maka tak perlu belajar, membaca atau memiliki buku lagi. Asumsi tersebut salah besar, karena meningkatkan kapasitas intelektual pribadi itu berlaku seumur hidup. Wacana dunia literasi berlaku seumur hidup perlu dibangun dan didukung semua pihak. Paling mudah adalah menuding kesalahan pada pihak tertentu, namun itu bukan solusi, karena yang dibutuhkan adalah mari kerja bersama sesuai bidang dan kemampuan masing masing agar dunia literasi tumbuh berkembang di masa masa mendatang.

Malang, 25 mei 2023
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun