Puisi Malam Minggu (Seri Ruang Waktu Cinta #30)

Puisi Malam Minggu
(Seri Ruang Waktu cinta #30)
Ditulis oleh Eko Irawan

Selamat malam, malam Minggu. Satu malam, malam ditunggu. Kongkow malam, malam syahdu. Rangkai kata bacalah, puisi malam Minggu.

Kapan ada engkau. Dimana ada dikau. Waktu ini bukan Sendau gurau. Waktu ini untuk esok, bukan untuk lampau.

Baca juga: November Rain (Seri Ruang Waktu Cinta #5)

Siapa tebar janji janji. Mampukah untuk ditepati. Sungguh sudah bosan mimpi mimpi. Terjebak egois diri, standar tinggi.

Adakah pasti ada. Mampukah, pasti bisa.  Melangkahlah, Merangkai asa. Berjuanglah, diantar doa.

Jangan mengeluh, keluh kesah. Tak perlu sambat lelah. Bersyukur tak kenal gundah. Yakin dengan Bismillah.

Poncokusumo, 20 mei 2023
Ditulis untuk Seri Ruang Waktu cinta 30

Baca juga: Cinta Berdua Kunci Bahagia (Sebuah Puisi untuk Abdul Malik)

Baca juga: Cinta Bukan Mesin (Seri Puisi Asmaraloka #43)