Menemukan Kembali Ruh Dan Jantung Kota Malang
(Seri Malang Melintang Binatang Jalang #2)
Ditulis oleh Eko Irawan.
Sebuah proses Rekonstruksi sejarah tentu banyak aspek yang harus dipertimbangkan. Membangun kembali atau restorasi sebuah gedung sejarah, belum tentu mampu mengembalikan ruh atau spirit awal dari gedung haritage yang bersangkutan.Â
Metode life historical Reenactment yang diusung oleh Reenactor Ngalam merupakan pendekatan yang sudah dieksplore sejak tahun 2007 hingga hari ini oleh Reenactor Ngalam dengan maksud untuk menemukan kembali esensi, khususnya apa ruh dan jantung dari Kota Malang.Â
Seri Malang Melintang Binatang Jalang #2 ini mencoba menemukan kembali ruh dan Jantung Kota Malang dalam pendekatan Reenactor Ngalam. Selamat membaca, semoga menginspirasi.
Reenactor, Media Milenial Pembelajaran Sejarah.
Indonesia merdeka 17 Agustus 1945. Semangat perjuangan mengusir penjajah adalah spirit dan semangat dasar melihat Indonesia yang merdeka dan bebas menentukan nasibnya di masa depan.Â
Malang menjadi kota sudah berdiri sejak tahun 1914. Malang dibangun pada masa kolonial sebagai kota peristirahatan bagi para pejabat tinggi pemerintah kolonial.Â
Jalan Ijen dan Jalan Kayutangan Kota malang adalah sisa tata kota hasil Rancangan Thomas Karsten yang masih bisa dilihat hingga sekarang. Upaya melestarikannya, bukan dalam rangka melestarikan semangat kolonialisme yang menganggap warga pribumi sebagai kelas jongos dan warga kelas bawah.Â
Semangat merdeka, adalah semangat yang harus menumbuhkan kebanggaan bagi warga Indonesia sebagai tuan rumah merdeka di tanahnya sendiri. Yang pada ujungnya adalah semangat cinta tanah air yang memiliki jiwa nasionalisme.Â
Reenactor Ngalam berusaha memantik konsep Life Historical Reenactment bermaksud menumbuhkan semangat juang, cinta tanah air dan jiwa Nasionalisme. Tawangsari Kampoeng Sedjarah dengan Museum Reenactor Ngalamnya di Kelurahan Sumbersari Kota Malang merupakan episentrum perjuangan mengangkat Malang sebagai Kota Pejuang. Karena dalam masa agresi militer, Sumbersari adalah markas komando gerilya kota.Â