Puisi : Pejuang Langit
(Seri Puisi Sajak Langit #24)
Ditulis oleh : Eko Irawan
Allahumma Yasir Walaa Tu Assir. Jadikan Dzikir, saat otak tak mampu berpikir. Saat lelah tiada akhir. Bermohon Terindah untuk Jalan Takdir.
Pasrah, bukan kalah. Aku hanya lelah, tapi tidak menyerah. Akhiri Gundah, sudahi gelisah. Aku terus melangkah, diiringi doa menengadah.
Posisiku saat ini, ikuti kata hati. Sudah lama egois, lupa jati diri. Aku Pejuang langit, meminta Semesta memberkati. Meminta Ridho Penguasa Langit bumi. Karena Tak ada Yang Mustahil, atas kehendak Illahi.
Allahumma Yasir Walaa Tu Assir. Allahumma Yasir Walaa Tu Assir. Allahumma Yasir Walaa Tu Assir.
Ya Allah permudahlah urusanku, jangan engkau persulit.Â
Pondok Tafakur Akhir Ramadan, 18 April 2023
Baca Seri Sajak Langit lainnya
https://www.kompasiana.com/tag/sajak-langit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H