Huize Jon Spraken #4 : Kenang kenangan Terakhir dari Alm. Bapak Yongki Irawan
Malam itu minggu, 27 Maret 2023 sebagian besar seniman, budayawan, sastrawan hingga sejarawan malang raya berkumpul di Huize Jon. Penulis dan Sam Restu Respati sengaja ngisis keluar, diruang teras terbuka di depan Caffee Huize Jon. Â Di dalam ruang caffe, ada diskusi dan kegembiraan merayakan Ulang Tahun ke 61 Bapak Prof. Djoko Saryono.
Dan Di teras depan caffee Huize Jon, Bapak Yongki Irawan dan Ibu Widuri duduk didepan Kami.
Diskusi dipantik oleh Sam Restu Respati. Sebuah diskusi membahas tentang Nyi Putut dan hal ilmiah dibalik boneka legendaris tersebut. Itu diskusi pokok yang kami bahas malam itu.
Materi lain, kita juga membahas sendang, kali tempuran dan kesimpulan materi diskusi tentang hilangnya benda cagar budaya yang beberapa hari lalu di bahas di Historian Caffee dimana Bapak Yongki Irawan Juga menyempatkan hadir.
Disaat membahas tentang spesifikasi air yang penuh energi diseputar sendang dan kali tempuran, khususnya khasiat bio energi yang tercipta dilingkungan semburan air, Bapak Yongki Irawan menjelaskan dengan sangat detail cara kerja bio energi alam. Hal ini sangat ilmiah karena pengetahuan tata kelola air yang dijelaskan Bapak Yongki tersebut, ternyata sudah dipraktekkan dalam bentuk budidaya ikan nila intensif sistem Bioflok di media kolam terpal di lakukan di Dusun Slilir, Bakalan Krajan Kota Malang. Bapak Yongki Irawan mengapresiasi paparan penulis tentang korelasi bioflok dengan bioenergi. Dalam lingkungan bioflok ikan nila, diciptakan sebuah sistem meniru bio energi sehingga budidaya intensif ikan nila ini mampu memberikan lingkungan ideal untuk tumbuh kembang maksimal terhadap ikan nila. Selain materi sejarah era revolusi Kemerdekaan, dalam 3 tahun terakhir Penulis turut mensupport Redtis Aqua culture di Slilir yang tengah giat membangun inovasi budidaya nila bioflok untuk mendukung ekonomi kreatif sektor budidaya Nila.
Inilah materi diskusi terakhir bersama Bapak Yongki Irawan di teras Huize Jon malam itu. Innalilahi Wa innailaihi Rojiun. Allah punya Rencana lain dan Malam itu Bapak Yongki Irawan meninggal dunia setelah sebelumnya tiba tiba pingsan dan sempat dibawah ambulance untuk mendapatkan pengobatan di RRSA Malang.
Jumat, 31 Maret 2023, sebagaimana posting dari Sam Joko Tebon di laman Facebook disampaikan acara spesial untuk Alm. Bapak Yongki Irawan sbb :
Dalam rangka Hatur Bhakti Luhur Metri HUT Kota Malang Ke-109 sekaligus Umbul Dungo Luhur, kami tergugah untuk ikut mendo'akan almarhum dalam kemasan musik takzim & ritual teatrikal. Untuk mengenang kiprah & kerja kolaboratif selama berproses bersama Swargi Mbah Yongki Irawan . Kami juga menggandeng drummer Oceb Tabuhan, dimana beliau juga pernah berproses bareng mengiringi musik untuk kolaborasi permainan Nyai Puthut. Semoga Semesta merestui.Â
