Wisuda itu bukan baju, tapi.. Â (ultimate consciousness series #9)
Banggalah bisa wisuda. Ditempuh dengan pengorbanan hingga biaya. Jadi punya gelar sarjana. Lebih unggul dari lulusan SMA.
Tak Semua bisa kuliah sarjana. Beruntung jika bisa menempuh S2 hingga S3. Lalu berkarier dan hidup bahagia. Jadi berkelas ilmuan dunia.
Tapi wisuda bukan baju, tapi... Â Jujur wisuda hanya moment selebrasi. Rayakan Moment istimewa, setelahnya jangan anggap berhenti. Sesungguhnya itu tiket untuk merebut masa depan sendiri.
Panggung pertarungan setelah wisuda. Tak pengaruh saat wisuda pakai baju apa. Tak ada relevansi dan korelasi. Wisuda adalah start awal kamu mau apa.
Jangan bilang tapi... Tapi.... Dan tapi.... Tak kuliah saja bisa bilang segudang alasan. Paling gampang bikin alasan. Apalagi salahkan yang lain. Yang goblogpun bisa.
Malu sudah kuliah tak berkarya. Ingat jerih payah dan tangis orang tua. Susah payah membiayai kuliah anaknya. Setelah wisuda, tak lakukan apa apa.
Gunakan tingginya pendidikanmu. Gunakan tingkat kepandaian mu. Bukan pandai kritik atau buat alasan, tapi tipu diri sendiri. Tak kuliah saja bisa jika apatis.
Wisuda itu bukan baju, tapi... Temukan caramu buktikan diri. Bisa apa nanti. Bukan untuk siapa siapa, tapi tunjukan pada orang tuamu, yang membiayai kuliahmu.