Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Air

10 Februari 2023   20:22 Diperbarui: 10 Februari 2023   20:24 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri seri jaga bumi lestari #1

Februari Terkenal dengan Hari kasih Sayang, atau Valentine Day. Tak hanya khusus kasmaran, tapi juga ajakan untuk ungkapkan kasih sayang terhadap lingkungan hidup agar tetap lestari. Mari Jaga kebersihan lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan. Jaga bumi, jaga hutan dan jaga air.

Berikut Puisi tentang,"Air" berjudul :

Puisi : "Cinta Air"

Ucapkan cinta pada air. Tanpa air, bumi seperti apa. Seperti bulan dan planet mars yang gersang. Tanpa air, apa ada makhluk hidup disana?

Baca juga: Sadyakala Cinta

Selamatkan bumi mulai sekarang. Tak perlu nunggu bencana. Selagi bisa sekarang, kenapa nunggu lusa?

Air itu unsur terkuat dibumi. Api akan padam oleh air. Karena air itu sang Perkasa, yang lentur, lembut dan menyejukkan. Lambang kebijaksanaan timur. Cinta air itu Kelembutan hati, citra welas asih.

Belajarlah pada air. Dibutuhkan hidupmu setiap hari. Sadarlah, tanpa air bumi tak layak dihuni. Rawatlah mata air, jagalah seperti anakmu sendiri.

QS Az-Zumar: 21
Allah telah berfirman, "Apakah engkau tidak memperhatikan, bahwa Allah menurunkan air dari langit, lalu diatur-Nya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian dengan air itu ditumbuhkan-Nya tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya."

Cinta air. Dari air hidup terus hidup. Menghidupi, memberi inspirasi. Menghidupi, memberi rejeki. Bersyukurlah dengan terus menjaga bumi lestari.

Baca juga: Batas Kelana

Malang, 10 Februari 2023
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk seri Jaga Bumi Lestari #1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun