Malam itu, gerimis merayu. Menyapu rembulan sendu. Duduk sendiri dibawah temaram lampu. Ini aku, sedang merindu.
Baca juga: Selasar Rindu (Seri Ruang Waktu Cinta #3)
Monolog rindu jiwa kesepian. Duka lalu sulit disembuhkan. Tersayat sembilu, perih menyakitkan. Aku jadi asing, seperti orang buangan.
Sekarang, aku dan engkau. Merangkai langkah langkah sunyi. Terbius senyap. Belajar menerima tanpa prasangka. Belajar menerima apa adanya.
Baca juga: November Rain (Seri Ruang Waktu Cinta #5)
Baca juga: Rembulan Setia (Seri Sajak Langit #22)
Kala merekah dalam gamang. Sudah suntuk dalam badai kemarin. Ini masih ada. Keping keping cinta. Disusun kembali bagai puzzle.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!