Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jika Tidak, Terus Bagaimana?

29 November 2022   15:33 Diperbarui: 29 November 2022   15:40 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Jika Tidak, terus bagaimana?

Memulai itu, perlu perjuangan. Walau siapa aku, tak perlu dijelaskan. Jika kau suka, dengarkan, tapi Jika Tak suka, abaikan. Aku ingin berkarya, aku ingin tunjukan.

Aku ingin punya arti. Ilmu bermanfaat, kala dibagi. Pengetahuan berguna, kala menginspirasi. Mari bergerak, jauhi iri dengki.

Tertatih itu sudah. Tumbuh dari cerita tak dianggap. Pertarungan entah siapa yang kalah. Ini aku, ini panggungku. Jadi Cahya, untuk pencerahan.

Jika tidak, terus bagaimana. Jika tidak sekarang, terus kapan? Jika tidak diawali, terus menunggu siapa? Inisiasi ini dari hati. Bismillah dalam niat suci.

Malang, 29 November 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Spirit budaya dan Kepahlawanan #1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun