Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Talk Show Spirit Budaya dan Kepahlawanan di Malang

23 November 2022   22:26 Diperbarui: 23 November 2022   22:37 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah mendapat Kepercayaan sebagai salah satu Narasumber Talk Show Spirit Budaya dan Kepahlawanan di Malang. Kegiatan ini telah terselenggara pada Hari : Rabu Tanggal: 23 November 2022 Pukul: 14.00-16.00 wib Bertempat di SMAN 3 Malang  Jl. Sultan Agung Utara no. 7 Malang 65144.
Acara ini menghadirkan Narasumber:


1.Abdul Malik, penulis buku Dari Mat Pelor, Sakerah hingga Hamid Rusdi
2.Muhammad Nasa'i, penulis budaya
3.Eko Rody Irawan, Penulis Kompasiana, pendiri Museum Reenactor Ngalam, staf Kelurahan Sumbersari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang
4.Gedeon Soerja Ardi, Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Malang 2022-2027.

Acara ini dimaksudkan memperkenalkan tokoh pahlawan asal Malang, yaitu Hamid Rusdi sebagai inspirasi bagi Generasi muda dan meningkatkan kapasitas para siswa agar semakin tergerak dalam budaya literasi yaitu kemampuan menulis.

Dokpri Eko Irawan
Dokpri Eko Irawan

Tips dan Trik disampaikan masing masing narasumber dengan sangat menarik dan memikat. Para siswa tampak antusias mengikuti acara talk show dan diakhir sesi para siswa berlomba untuk bertanya dan berkesempatan mendapatkan buku yang diterbitkan oleh MNC.
Para siswa sampai terhanyut karena mengapresiasi acara ini hingga menangis karena terharu. 

Dokpri Eko Irawan
Dokpri Eko Irawan

Salah satu yang sangat menarik adalah pendapat dari salah satu siswa yang sangat menarik tentang kepenulisan yaitu sbb :
*Setiap orang adalah defabel, bahkan kehebatan seseorang juga defabel (Sekar NH - SMA 3 Malang)* keren bukan? Ini kesimpulan dari Adik Sekar tentang kemampuan menulis dalam tema apapun, ternyata bagai seorang difabel membuat maha karya tulisnya. Masak orang difabel saja mampu membuat maha karya, sementara yang normal merasa tak mampu.

Materi yang disampaikan oleh saya selaku komponen dari Reenactor Ngalam yaitu pemutaran film tema 10 November karya Reenactor Ngalam. Dari film ini dipetik sebuah konsep bahwa belajar sejarah itu bisa dilakukan dengan cara reka ulang berupa bermain perang perangan ala life historical Reenactment yaitu sebuah inovasi metode alternatif pembelajaran sejarah agar lebih menarik dan memikat. Metode ini diusung dan diperkenalkan oleh Museum Reenactor Ngalam.

Terima kasih pada Bapak Lulut Edi Santoso selaku guru yang mewakili pihak SMAN 3 Malang yang telah memfasilitasi kegiatan ini hingga berlangsung sukses.
Demikian, semoga artikel ini menginspirasi. Salam Literasi

Malang, 23 November 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Selaku Kepala Museum Reenactor Ngalam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun