Bermain Ikan Metode Mengenal Air Bersih bagi Anak-anak

Bermain Ikan, Metode Mengenal Air bersih bagi anak anak

Bermain adalah metode efektif sosialisasi bagi anak anak usia PAUD dan TK. Pembelajaran dengan metode bermain sangat diminati anak anak, karena sesuai dengan kemampuan tumbuh kembang kecerdasan usia anak anak. Dengan bermain ikan koi inilah yang dilakukan dalam program pengabdian kepada Masyarakat Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang telah mengadakan sosialisasi Edukasi Dini Tata kelola air bersih dan Pengenalan sejak dini penggunaan handsanitizer pada Hari Sabtu, 12 November 2022 bertempat di TK Dharma Wanita Bakalan Krajan Kota Malang.
Dengan bermain game berhadiah ikan koi, para siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran tata kelola air bersih. Anak anak memang harus mengenal sejak dini bagaimana bersahabat dengan air.

Ikan dan Air bersih

Ikan hidup diair. Ikan akan tumbuh sehat saat air tempat hidupnya dalam kondisi layak huni. Air yang tampak jernih belum tentu bersih dan sehat. Dalam memelihara ikan koi dan jenis ikan ikan lainnya dibutuhkan penggelolaan hingga air menjadi layak huni bagi ikan. Ikan menjadi parameter apakah air tersebut sehat dan layak di konsumsi. Beberapa cara penggunaan agar layak konsumsi disampaikan dalam paparan oleh Bapak Ir. Bambang Poerwadi MS dan Bapak Supriyono, ST, MT. Para mahasiswa dan dosen muda lulusan S3 turut mengajak anak anak TK Dharma Wanita Bakalan Krajan Kota Malang yang dipandu dalam suasana ceria bersama para ibu guru. Diharapkan dengan bermain air, anak anak mampu menyerap pembelajaran tata kelola air bersih yang sehat bagi masa depan mereka selaku generasi emas bangsa Indonesia. Dengan bermain ikan, anak anak mengenal air bersih yang sehat hingga layak dikonsumsi dan mampu di huni untuk kehidupan ikan. Semoga metode bermain ini jadi game game menarik untuk sosialisasi pembelajaran materi yang lainnya untuk anak anak sejak usia dini. Cara ini merupakan metode sesuai usia mereka, dan mampu menarik minat mereka untuk belajar.
Semoga artikel ini menginspirasi dan bermanfaat untuk pengembangan metode pembelajaran untuk anak anak sejak usia dini.

Malang, 13 November 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Penulis Kompasiana, Pegiat Sejarah Museum Reenactor Ngalam dan Pegiat Restis Aquaculture

Baca juga: Tata Kelola Air Bersih, Masa Depan Generasi Gemilang

Baca juga: Mengenal Genre Reenactor dalam Kajian Sejarah

Baca juga: Meraih Licentia Poetica, Permata Idaman Para Penulis