Ada kalanya terpaksa sandiwara. Seolah baik baik saja. Untuk apa hidup pura pura. Tapi semua ada alasannya.
Memang berat menerima kenyataan. Sulit dijelaskan. Manusia punya perasaan. Tapi masih ada alasan dan jawaban, untuk bertahan.
Kedudukan anak dalam konflik orang tua. Walau orang tua berpisah, Anak tetap anak. Jangan terlantarkan mereka. Mereka punya hak hidup layak seperti lainnya.
Jangan bawa bawa anak dalam carut marut. Dia sudah suntuk. Waktunya bukan dalam konflik. Jangan tukar cerianya, dengan cerita diluar fasenya. Bijaklah.
Fase Pura pura bahagia. Saat harus jaga rasa dengan drama. Demi apa, demi anak masa depan keluarga. Anak amanat Tuhan, berilah dia nyaman bahagia.
Jelaskan! kelak mereka akan mengerti. Waktu itu akan tiba. Karena hidup tidak mungkin terus sandiwara. Terus pura pura. Hati yang tersiksa, tetap butuh bahagia.
Office Sigura gura, 2 November 2022
ditulis oleh Eko IrawanÂ
untuk Seri Puisi Hari ini 23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H