Puisi : Kompasianer Membahasakan Langit
Berpuisi itu membahasakan. Menterjemahkan kata dalam tulisan. Untuk dibacakan. Singkat, padat penuh pengertian.
Tulislah apa saja. Dari rasa, dari cinta hingga ke langit angkasa. Berhikmah merdeka. Tertuang dalam karya.
Inovasi kata. Tranformasi rasa. Kadang bahasa asing, kadang Sansekerta. Istilah baru, istilah yang dibahasakan dalam pengertian Indonesia.Â
Saat kompasianer, membahasakan langit. Teori baru, istilah baru, kata kata baru. Langit begitu aesthetic. Hingga Mencapai cosmic consciousness.Â
Terbang hingga ke Interstellar. Menelisik black hole. Mencoba memahami Singularitas. Sampai diujung event Horizon. Sang Time Traveller pengembara.Â
Langit berkisah. Kupersembahkan untuk jiwa yang resah. Menghibur mereka yang gundah. Saat doa dilantunkan di sujud bumi, terdengar hingga ke langit indah.
Malang, 31 Oktober 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Sajak Langit 19
Baca seri Sajak Langit Lainnya
https://www.kompasiana.com/tag/sajak-langit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H