Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tapi, Kau Bintang Masa Depan (Seri Puisi Asmaraloka #28)

29 Oktober 2022   17:45 Diperbarui: 29 Oktober 2022   17:46 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Tapi, Kau bintang Masa Depan.

Kau adalah bintang. Tapi menatapmu, melihat masa depan. Cerah. Sementara melihat bintang, aku melihat masa lalu.

Walau kemilau bintang mempesona, tapi itu jauh. Cahaya dari masa lampau. Ribuan tahun cahaya. Butuh ribuan tahun pula, baru kulihat sekarang. Aku tak mau menunggu.

Sementara hadirmu, kubutuhkan sekarang. Saat ini juga. Sudah jenuh bicara sendiri. Sudah bosan tak ada yang temani. Lama lama bisa gila tanpamu.

Kuingin bincang. Cerita apa saja. Biar ada yang mendengarkanku. Menanyakan kabarku. Membutuhkan hadirku. Merindu kangen bertemu.

Sendiri sunyi itu hampa. Siapa mau terasing. Tak diakui. Aku ada. Bukan astral. Aku nyata, bukan gombal. Apa lagi nggedabrus. Omong doang, tanpa bukti.

Aku yakin, aku percaya. Dirimu dikirim Tuhan. Kau bukan bintang lampau, tapi kau bintang masa depan. Karena bahagia itu diciptakan, aku bersamamu.

Tak perlu ragu, bimbang itu sudah lewat. Waktu itu melaju, menggerus orang orang yang gamang. Jika takdir itu datang, haruskah nasib baik ditolak.

Aku menatapmu. Kumantapkan Hatiku. Dengan Bismillah kupinang dirimu. Karena kau bintang masa depanku.

*******

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun