Bolehlah malu, jika diajak curi. Malak. Atau Nganggu Rumah tangga orang. Jika itu kau lakukan, Aku akan katakan bangsat padamu.Â
Itu bukan malu, tapi malu maluin. Jangan remehkan. Boleh bangga lakukan, tapi yang memujimu adalah setan. Boleh tak diketahui orang, tapi itu cara pengecut. Kalau kau laki, pakai Rok saja!
Malu itu manusiawi. Jika itu baik, kenapa harus malu. Dalam kebaikan, Malu menolak maju. Malu membangun rendah diri. Memuja prasangka, belum tahu sudah memutuskan. Kepalamu isinya suudhon.
Memang butuh tak tahu malu, untuk bisa amazing. Siang malam berjuang, untuk hasil. Untuk usaha. Untuk maju, buang rasa malu.Â
Malu menolak Maju. Semakin memperbesar malu, jadi menarik diri. Merasa Rendah diri. Merasa lemah, terhina, tak mampu. Belum apa apa sudah keok.Â
Terus untuk apa hidupmu? Tak malu pada Tuhan yang memberi hidup. Jadilah raja, tapi bukan raja sambat. Yang hidup menyerah dalam keluh kesah.
Pojok Tebo Selatan, 28 Oktober 2022
ditulis oleh Eko IrawanÂ