Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalanan Menunggu Waktu (Seri Puisi Asmaraloka #25)

20 Oktober 2022   18:09 Diperbarui: 20 Oktober 2022   18:11 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri seri Puisi Asmaraloka #25

Sudah jauh langkah. Berjalan tiada lelah. Menikmati tiada gundah. Terus melaju, tanpa kata, keluh kesah.

Mungkin kau juga menunggu. Kita tak bisa berdamai dengan waktu. Yang terus saja melaju. Tak ada ampun, tak kenal ragu.

Harus sampai kapan, harus menunggu apa. Sebenarnya tak ada waktu sempurna. Menunggu akan sia sia, jalan tak berujung yang hampa. 

Cinta yang satukan. Rindu yang pahamkan. Bahwa perjalanan menunggu waktu, jadi keharusan. Lalui tapak langkah, tanpa sambat penuh keridhoan.

Caraku beda dengan caramu. Ini bukan kau menunggu aku. Atau aku menunggu dirimu. Juga bukan soal menunggu waktu. Tak perlu nanti, sekarangpun ayo maju.

Pojok Tebo Selatan, 20 Oktober 2022

ditulis oleh Eko Irawan 

untuk seri Puisi Asmaraloka 25



.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun