Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belajar Dari Kecewa (Seri Puisi Hari ini #19)

27 September 2022   16:10 Diperbarui: 27 September 2022   16:11 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecewa apa obatnya. Kecewa menggugat luka. Kecewa menggurat duka. Kecewa menggenggam kelambu sengsara.

Perjuangan yang tak dihargai. Jerih payah yang diingkari. Balas dendam dalam nafsu birahi. Drama gila, intrik jalang mengaku suci.

Cinta mati diinjak injak Angkara. Dihantam telak jatuh tiada daya. Lalu dikaburkan dengan sejuta drama. Dibodohi seolah tiada apa apa.

Konspirasi bejat apa hasilnya. Tak butuh kembali, pergi saja. Kecewa tetap kecewa. Tak jodoh ya sudahi saja.

Belajar dari Kecewa. Tak bisa diobati dengan maaf semata. Tak bisa sembuh dengan alasan penuh sandiwara. Karena masa depan tak butuh drama.

Aku tak akan balas perbuatanmu. Tapi saat takdir bicara, itu bukan aku. Itu keputusan final, tak bisa ditawar dengan intrik palsu. Besok kau akan tahu, apa arti kecewa yang membelenggu.

malang, 27 Septembet 2022

ditulis oleh Eko Irawan 

untuk Seri Puisi Hari ini #19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun