Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Kopi dan Cinta (Seri Puisi Hari ini #18)

19 September 2022   22:31 Diperbarui: 19 September 2022   22:34 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri seri Puisi Hari ini #18

Siapa mau dipeluk sedih. Terluka merintih. Jalani kisah pedih. Terdampar dalam waktu yang perih.

Dan kopi dingin menemani. Bikin mual dan kembung menanti. Hidup konyol tak patut disesali. Protespun rugi, semua telah terjadi. 

Antara Kopi dan cinta. Saat kehangatan telah sirna. Bunuh diri nan sia sia. Berakhir duka nestapa.

Kopi ini pernah hangat. Pernah menyambut cinta tiada penat. Pernah tumbuh dalam indahnya kata tersurat. Tinggal kenangan luka yang tergurat.

Antara kopi dan cinta. Tak bisa dinikmati saat dingin mendera. Sesal sekarang tiada guna. Bikin sesak didada.

Warung Kopi Joyo, 19 September 2022

ditulis oleh Eko Irawan 

untuk Seri Puisi Hari ini 18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun