Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Minggu di Pantai Dampar (Seri Puisi Asmaraloka #18)

18 September 2022   01:44 Diperbarui: 18 September 2022   01:49 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri seri Puisi Asmaraloka 18

Hati tertaut, bahagia yang hanyut. Berdua turut ikut. Memadu rangkai indah asmara, yang belum runtut.

Malam Minggu berdua. Menikmati malam syahdu bersama. Bernaung bintang bintang di angkasa. Dihibur debur ombak membara.

Malam menjelang, ditepi pantai. Hadir healing nan santai. Berburu gemerlap bintang nan permai. Menikmati berdua, bukan sekedar andai andai.


Malam Minggu di Pantai Dampar. Menghibur sinergi cinta yang terdampar. Dalam peluk rasa yang terkapar. Berpasrah dalam kasih yang berpendar.

Melalui malam bersama bintang. Tafakur luhur dalam titik titik terang. Lepas jiwa merdeka menembus kekang. Jangan pernah hilang, sambut bahagia yang datang.

Ditulis di Pantai Dampar, desa Bades Lumajang 18 September 2022 untuk Seri Puisi Asmaraloka #18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun