Ketika langit berbisik. Bukan klenik, tapi langit menelisik. Prihatin pada jiwa jiwa terusik. Para pembangkang yang tak menarik.Â
Masihkah tak percaya. Atau merekayasa. Saat berita langit bicara. Sudah jelas, masih saja bimbang yang dipertanya.
Egois itu hakmu. Egois itu caramu. Cari cari alasan yang tak menentu. Jalan Illahi dicoreng dengan dalil dalil palsu.
Jalan ini pilihan. Bukan kehendak serampangan. Hukum langit bukan permainan. Bisa apa kamu, jika hukum langit jadi ketetapan.
sombong dan egois. Itulah merk manusia. Tak merasa, tak mau disalahkan. Maunya protes, demi Panji Panji kepentingan pribadi. Merasa sempurna dan mau menang sendiri.
langit bicara. Kirim pesan agar kau mulia. Untuk apa egoismu? Menang menurut caramu. Tapi bodoh jika menangmu, bikin semua sengsara.Â
Apakah kau tak punya hati dan Rasa?
************
Malang, 31 Agustus 2022
ditulis oleh Eko IrawanÂ