Terlalu sibuk. Itulah kita. Tapi apa daya. Kita harus berjuang. Dalam kisah masing masing.
Arti waktu berdua. Seharusnya, kita pergi saja. Lupakan beban lalu, lembar baru kita buka. Bersamamu, hanya berdua.
Tapi ini bukan cinta kekanakan. Bukan cinta remaja. Ada tanggung jawab yang harus diselesaikan. Tugas tugas itu, melelahkan. Namun itulah kewajiban.
Seharusnya kau jadi ratu. Melihatmu sekarang aku terharu. Tak sepantasnya kau banting tulang lupakan waktu. Perjuanganmu, buat aku Salut padamu.
Kisah belum usai. Bukan janji, tapi inilah juang bersama. Waktu bahagia itu, milik berdua. Kau tak perlu susah lagi. Inilah takdir bersama, terwujud dalam arti waktu berdua.
Malang, 12 Agustus 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Puisi Asmaraloka #8