Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memburu Rasa Bahagia (Seri Puisi Hari ini #11)

1 Agustus 2022   21:47 Diperbarui: 1 Agustus 2022   21:50 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungkan. Risih. Dan malu. Seharusnya sudah pulang. Ini sudah mulai malam. Belum pulang. Dan masih saja berseragam kerja.

Hidup bak bohemian. Seperti Chairil Anwar. Jadi Gelandangan kata Rhoma Irama. Tak pantas, tapi ini keluyuran. 

Memburu rasa bahagia. Itu yang kucari. Karena rasa hidupku compang camping. Jadi tontonan. Ditagih hasil, tapi dilarang keluh kesah. Sementara hak bahagiaku, dirampok.

Hilang rasa, hilang gairah. Hasilpun tetap kurang. Karena siapa mau beli puisi. Dibaca saja tidak. Jadilah compang camping. Tak dianggap. Tak dihargai.

Memburu rasa bahagia. Tolonglah duhai Yang Kuasa. Karena aku butuh nyaman. Mewarna hari hari, dengan rasa. Tanpa mengumpat.

Malang, 1 Agustus 2022

Ditulis oleh Eko Irawan 

Untuk Seri Puisi Hari ini #11

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun