Di mana sih ada penonton yang akan bahagia? Tidak ada, karena penonton hanya tukang ulas dan kritik, tidak bisa jadi pemain yang memetik hasil. Dan kau mau jadi pemain dalam drama nyata ini. Sekalipun kau korbankan dirimu untuk jadi buruh setrika. Itu hebat. Dan orang lain yang menilai ini, kita anggap manusia sampah. Artinya buang saja orang orang seperti itu. Mana ada sampah disimpan di dalam brankas, sudah bau, bikin kerepotan, jadi buang saja. Final.
Aku tak malu jatuh cinta pada buruh setrika. Bagiku kau itu pejuang tangguh, yang tak menuntut aneh aneh. Kau mau usaha sendiri. Sekalipun pekerjaanmu dianggap rendahan, tapi kau mau melakukannya. Terima Kasih Cintaku, karena dirimu adalah kekasih terindahku.
Seri Romansa asmaraloka sebelumnya baca di link berikut :
https://www.kompasiana.com/tag/romansa-asmaraloka
Malang, 30 Juli 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Romansa Asmaraloka #6
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI