Seri Puisiku Hari ini #8
Mau tak mau. Siap tak siap. Harus pergi ke sana. Perjalanan Ke Timur. Jalan panjang penuh kisah. Untuk takdir baru yang lebih baik.
Untuk sembuh. Harus minum pil pahit. Itulah kita. Hidup yang kita lalui sudah pahit. Jauh dari berkah. Sengsara yang tak membawa nikmat. Derita yang membawa duka.
Siapa mau lanjut tanpa jelas. Hanya manusia bodoh yang mau. Kita ini belajar pada pengalaman. Memelihara sengketa, tutupi rasa, tapi tak bahagia. Hanya pura pura. Hanya dipaksa seperti kuda. Harus dan harus. Wajib dan wajib.
Terlalu jauh mengambang. Tak ada arah. Tak ada tujuan. Hanya jalani siksa. Penuh masalah. Untuk apa hidup, jika hanya pertautan perselisihan. Kalah menang rugi. Hidup menderita, mati sia sia.
Perjalanan ke Timur. Sangat jauh. Tapi harus ditempuh. Sang Penengah telah menunggu. Sang Pencerah siap Membantu, memecah masalah. Selanjutnya kita sendiri yang putuskan. Mau apa kita selanjutnya.
Malang, 20 Juli 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H