Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Cerita Hobiku, Hobimu Apa?

21 Juni 2022   19:28 Diperbarui: 21 Juni 2022   19:35 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 
Hobby healing your Life

Satu pekerjaan yang paling menyenangkan bagi seseorang adalah menjalankan hobbynya. Seri Inspirasi Eko Irawan kali ini coba menggali cerita Hobbyku, sebuah tema yang sangat kaya ide dan inspirasi. Hobby itu tidak ada bosannya dan merupakan satu mekanisme efektif dalam rangka healing your life. 

Seseorang, bahkan setiap orang pasti menghadapi permasalahan hidupnya. Tidak ada orang yang hidupnya baik baik saja. Lurus lurus saja. Selalu saja ada permasalahan. Jika ada yang bilang tidak ada masalah, itu sama halnya sudah mati. Karena hanya orang yang mati yang tidak punya masalah.

Kadar permasalahan itu sendiri berbeda beda tingkat, ada permasalahan biasa, ada pula yang pelik. Tapi besar kecilnya permasalahan itu tergantung kemampuan diri dalam managemen mengelola konflik dan permasalahan. Salah satu cara melepas diri dari Kungkungan permasalahan, adalah menjalankan Hobby sebagai salah satu media efektif untuk healing. Healing sendiri adalah bahasa gaul kekinian untuk sejenak lepas dari kejenuhan dan permasalahan hidup. Hobby sangat membantu kesehatan mental seseorang agar tetap prodoktif menjalankan hidupnya dan agar tetap berkualitas.

Cerita hobbyku, hobbymu apa?

Kehadiran saya jadi penulis kompasiana bermula dari hobby menulis. Siapa tetap mau eksis menulis tanpa ada harapan dapat cuan jika tidak karena hobby. Menulis seperti saya ini, juga butuh piranti pendukung dan itu tidak gratis. Saya menulis online membutuhkan perangkat smartphone dan agar tetap bisa menulis, saya juga butuh paket data.  Jadi motivasi menulis ini memang berbasis hobby membaca. Proses menulis dan membaca adalah satu paket hobby yang sudah tumbuh sejak saya SMP. Untuk mencukupi kehausan saya hobby membaca, mau tidak mau saya harus membeli berbagai buku sesuai keminatan. Buku menurut saya masih relevan diera digital, karena ada keistimewaan yang ternyata tidak dimiliki e book. Dengan buku saya bisa tetap eksis saat offline. Bisa saya kasih tanda kertas, saya coret untuk tanda dan bisa saya temukan kembali sesuai cara yang sudah saya lakukan sejak dulu. Itu saya pribadi. Selain buku cetak, saya juga mengkoleksi e book dan literatur pdf lainnya. 

Hobby menulis dan membaca ini, ternyata melahirkan hobby baru, yaitu traveling. Terinspirasi dari tulisan yang saya baca, mendorong saya untuk datang ke suatu tempat. Ketika menulis, saya juga dituntut untuk merekam sesuatu secara audio visual. Kehadiran kita disuatu tempat, didukung dokumentasi foto. Lahirlah hobby fotografi. Saya baru bisa menikmati fotografi sejak tehnologi android tumbuh dewasa ini. Saya bersyukur, android sangat membantu saya membangun kreatifitas.
Hobby lain yang juga terus tumbuh sejak saya kecil adalah hobby mengoleksi diecast. Sebuah hobby kekanakan, namun ternyata itulah cara Tuhan menjaga kemampuan saya berimajinasi agar tetap mampu menulis fiksi.
Bobby diecast ini menarik untuk dibuat foto foto menarik dengan object miniatur. Memotret object mini sudah berkembang jaman booming akik. Dunia fotografi akik ternyata juga memunculkan object foto unik. Keseruan tentang hobby ini, baik tentang hobby reenactor hingga budidaya ikan akan saya tulis ditulisan selanjutnya.

Inilah sekelumit cerita hobbyku, sekarang bagaimana dengan hobbymu ? Semoga tulisan ini menginspirasi.

Malang, 21 Juni 2022

Ditulis oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun