Jurnal refleksi Dwi Mingguan adalah sebuah catatan jurnal dari CGP yang wajib ditulis oleh CGP setiap 2 minggu untuk merefleksikan kegiatan yang telah dialamai selama 2 minggu pembelajaran dari guru penggerak. Jadi kalai ini saya akan mencoba menuliskan refleksi kegiatan latihan selama 2 minggu ini khususnya dari modul  3.2.A. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
Dalam hal ini saya akan menggunakan metode 4F yang diprakrsai oleh Dr. Roger Greenway yang mencakup 4 F yaitu Facts, Feelings, Finding dan Future.
A. Facts/Peristiwa
Kegiatan Modul 3.2 diawali dengan berselancar di LMS yaitu dimulai dari diri. Alur mulai dari diri diawali dengan menjawab lima pertanyaan reflektif mengenai kegiatan observasi atau supervisi yang pernah dilaksanakan. Kemudian, menjawab beberapa pertanyaan yang bertujuan untuk mengaktifkan ulang pengetahuan awal Anda tentang ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya sekolah.Â
Tahapan selanjutnya yaitu kegiatan Eksplorasi Konsep. Tahapan eksplorasi konsep ini, merupakan tahapan dimana saya mengeksplor sendiri materi-materi mengenai Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Dalam Eksplorasi Konsep ini kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan pemantik mengenai aset sebagai sumber kekuatan. Kemudian dilanjutkan dengan Ruang Kolaborasi Diskusi Kelompok. Dalam Ruang Kolaborasi Diskusi kelompok ini kami mendiskusikusikan apa saja aset daerah kami yang dpat dimanfaatkan atau dapat untuk kerjasama dengan sekolah demi kemajuan pendidikan.
B. Feelings/Perasaan
Perasaan saya ketika mempelajari modul 3.2 ini yaitu senang, optimis, dan tertantang. Saya merasa senang karena mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang baru mengenai Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, menganaliasis aset sebagai sumber kekuatan untuk pendidikan dan bagaimana cara pengelolaanya. Saya juga merasa senang karena dapat saling berdiskusi dan tukar pendapat bagaiamana mengelola aset bersama rekan CGP lainnya. Saya merasa optimis karena saya yakin bisa mengaplikasikan pengetahuan saya mengenai pengelolaan sumber daya. Saya merasa tertantang bagaimana memanfaatkan aset-aset yang ada di sekitar sekolah sebagai sumber kekuatan.
C. Findings/Pembelajaran
Ekosistem merupakan sebuah tata interaksi antara makhluk hidup dan unsur yang tidak hidup dalam sebuah lingkungan. Sebuah ekosistem mencirikan satu pola hubungan yang saling menunjang pada sebuah teritorial atau lingkungan tertentu.
Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis.Â