Mohon tunggu...
Irawan Ayeng
Irawan Ayeng Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dosen, Trainer, Penerjemah, Interpreter Bahasa Inggris - Indonesia

Mengajar, belajar, membaca, menulis berbagi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Moderator Hayalan

16 Februari 2023   17:29 Diperbarui: 16 Februari 2023   17:30 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MODERATOR KHAYALAN

Rencana sosialisasi NARKOBA dan DERADIKALISASI  kepada para pelajar SMA dan SMK yang sedang dibahas dalam suatu pertemuan, ........ tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan  Ketua Organisasi dan berkata "Irawan nanti menjadi moderatornya Mariska Lubis, penulis terkenal Indonesia". Saya cuma menjawab " oh...really?" sambil pura-pura terkejut. Karena biasanya hal itu hanya sebatas rencana saja, kenyataannya sering kali tidak bisa diwujudkan atau jarang terealisasi.

Berpikir dua kali, bertanya kepada diri sendiri berkali-kali, bagaimana kalau benar-benar terjadi saya harus jadi moderatornya Mariska Lubis. "sebaiknya saya merpersiapkan diri " kata hati .

Karena saya belum pernah menjadi moderator orang hebat, maka mulailah mencari tahu dari "Google" bagaimana menjadi moderator yang baik dan mengenal lebih  dalam lagi tentang sang  penulis yang menjadi buah bibir itu.

Belum juga sebulan tepatnya tanggal 16 February 2023 didalam proposal itu nama saya sebagai moderator sudah diganti orang lain, alasan ketua " Mariska Lubis lebih suka "dia" menjadi moderatornya " Jelas saja saya kecewa berat mendengar keputusan sang ketua, karena saya sudah terlanjur menyukai karya tulisnya yang "nyentrik" berselancar bebas kesana kemari membahas soal sex dengan gaya "freestyle".

Mariska Lubis selain cantik dia memiliki gaya tulisan yang sensual memberikan imajinasi kepada semua laki-laki dan perempuan yang doyan esek-esek atau penyuka lawan jenis.

Kala itu, sempat berandai-andai,  apabila saya nanti jadi moderatornya, maka saya akan minum obat kuat  satu jam sebelum acara mulai supaya otak saya ereksi bisa mengikuti pertunjukannya selama 2 jam agar para hadarin puas serta bertepuk tangan sambil berdiri. Tentu saja saya akan kena imbas dari kehebatan sang presenter yang memukau itu dan pastinya merasa senang sebagai moderator penulis buku yang hebat, alhamdullillah. Ternyata itu cuma khayalan belaka, seperti mimpi disiang bolong.

Cimahi, 16 February 2023

Irawan, Moderator Khayalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun