Desa Penarun- Bertempat di Aula Kantor Desa Penarun Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan tema "Sawitpro memberdayakan Peran Wanita Dalam Meningkatkan Produktivitas Kelapa Sawit.
Kegiatan hari ini dihadiri oleh Kepala Desa Penarun beserta jajarannya, Penyuluh Pertanian lapangan dan kelompok strategis lainya, rangkaian ini merupakan implementasi kegiatan Kartini 17 Agustus 2024. Ini
Peran perempuan Indonesia mengalami peningkatan dari waktu ke waktu hal tersebut sudah terbukti pada Hari ini perempuan berperan diberbagai bidang khususnya dalam perkebunan Kelapa Sawit. Hal ini disampaikan dalam sambutan Kepala Desa Syahrial S.pd.i, "Pemberdayaaan Peran Wanita Dalam Meningkatkan Produktivitas Kelapa Sawit sangat membantu dalam membentuk karakter sumber daya manusia serta meningkatkan kualitas produktivitas Kelapa Sawit ."Â
Selanjutnya, Syahrial S.pd.i sangat berterimakasih dengan adanya program seperti ini kami bisa terbantu dalam mengelola perkebunan apa lagi kami baru saja memulai menanam sawit 3-5 tahun saja, pungkasnya.
Dengan adanya program seperti ini yang di adakan pihak SawitPRO bisa berkerjasama bersama desa kami dalam peningkatan produktivitas kelapa sawit seperti pembelian kecambah hingga pupuk, "harapanya.
Sebagai Penutup, dukungan agar petani menggunakan aplikasi petani SawitPRO, juga disampaikan Kepala Desa Penarun Syahrial S.pd.i bahwa ia telah menggunakan aplikasi ini dan merasakan manfaat untuk memonitor lahan sawit dan mempelajari perkembangan informasi informasi yang dibutuhkan dunia industri sawit.Â
Pada kesempatan tersebut dihadiri Satria Khresna selaku Smallholder Management Dari sawitPRO, menyampaikan bahwa peran wanita sangat penting dalam kemajuan industri petani sawit Mandiri. sawitPRO menjembatani dalam hal mengingatkan literasi keuangan dengan mengatur keuangan melalui pencatatan hasil panen dan perawatan kebun. Dengan melakukan hal diatas, wanita akan dapat memberikan rekomendasi yang tepat dalam tata kelola kebun sawit.Â
Selanjutnya disampaikan bahwa wanita dapat menjadi ujung tombak dalam peningkatkan produktivitas Kelapa Sawit dengan didukungnyaÂ
