Pembibitan kelapa sawit merupakan salah satu awal kegiatan untuk menumbuhkan tanaman kelapa melalui cara budidaya pertanian dengan cara menanam bibit kelapa sawit menggunakan media tanam.
Ya mungkin sebagian dari kita sudah mengetahui dan menelaah bagaimana mana cara dan sistem penanaman bibit yang dilakukan pada dunia perkebunan kelapa sawit.
Yap ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk menanam bibit kelapa sawit ini agar tumbuh dan berkembang sehingga menjadikan bibit kelapa sawit bisa digunakan dan tranplanting di lapangan.
Pre nursery
Pembibitan pre Nursery adalah proses awal untuk menumbuhkan atau mengembangbiakkan bibit kelapa sawit yang berusia 2-3 bulan yang selanjutnya akan di kembangkan lagi.
Pada proses pre nursery atau biasa dikenal dengan tahapan utama pada proses pembibitan, ini dilakukan dengan menanam kecambah pada ukuran polybag 10 cm dengan tinggi 14 cm.
Yang dimana perkembangan biakan ini dilakukan sampai dengan jenis 2-3 bulan keatas dan selanjutnya digunakan cara yang kedua yaitu dengan cara main nursery pada pembibitan kelapa sawit.
Main NurseryÂ
Pada tahap berikutnya adalah tahap main nursery yang biasa dan umum dilakukan pada proses pembibitan kelapa sawit baik itu secara awal maupun secara tranplanting yang dilakukan dari pre nursery.
Pada proses main nursery ini umumnya menggunakan polybag dengan jenis dan ukuran 40 cm dan 40 cm sehingga pembibitan ini bisa maksimal mencapai umur 10-12 bulan dan di tranplanting ke lapangan.