6 Lokasi untuk Lokasi Pembibitan

Kelapa sawit memiliki potensi yang penting serta memiliki kedudukan utama di Indonesia bahkan di Dunia dengan berkembang nya pesat pertumbuhan kelapa sawit ini menjadikan keuntungan bagi masyarakat dan negara.

Selain itu sisi ekonomis yang paling penting adalah dimana kedudukan kelapa sawit dapat menyerap tenaga kerja sebesar 4.2 orang tenaga kerja sawit dengan posisi yang seksi ini menjadikan kelapa sawit sebagai primadona.

Potensi kelapa sawit khususnya di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat seiring berjalannya waktu dimana banyak sekali masyarakat yang mulai menanam kelapa sawit ini disekitar rumah dan dikebun utamanya

Jika kita lihat angka pencapaian luas lahan yang kita lansir dari Dumai kota pada tahun 2019 adalah 14.456.611 hektar, meningkat dari tahun 2018 seluas 14.326.350 hektar.

Pada tahun 2019 sebagian besar pekebun kelap sawit dikuasai oleh perusahaan swasta yang mencapai 54,94 persen dari total luas lahan sawit di Indonesia.

PBS menguasai 7.942.335 hektar kebun sawit di Indonesia. Sisanya, kebun sawit diusahakan oleh perkebunan rakyat (PR) sebesar 40,79 persen dan perkebunan besar nasional sebanyak 4,27 persen. Perkebuan kelapa sawit tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia terdapat di Pulau Sumatera dengan luas 7.944.520 hektar pada 2019.( Sumber: Dumai kota.go.id)

Namun pada tahun 2018 kelapa sawit mulai mengalami penyusutan luas lahan yang mencapai 8.047.920 hektar. Pada tahun 2018.

Dalam hal ini untuk mempertahankan budidaya tanaman kelapa sawit seharusnya kita lakukan sustainable secara berkelanjutan dengan menerima kultur teknis budidaya tanaman kelapa sawit.

Namun untuk memasuki budidaya kelapa sawit tentunya harus mempunyai bibit yang bagus dan dihasilkan dengan cara tepat pula sesuai kultur jaringan yang ada, namun untuk itu kita tidak usah ragukan kali bagaimana proses itu berlangsung.

Dan juga sudah banyak kecambah bibit kelapa sawit yang dijual sekarang, hettt maksudnya dijual dan dilengkapi sertifikat dan usaha yang jelas ya jangan yang abal-abalan.

Namun dengan mudahnya nya kita dapat dan membeli dari produsen kecambah yang ada di Indonesia tentunya kita harus menanam kembali kecambah ini agar bisa dijadikan bibit kelapa sawit yang bagus serta mendapatkan produktivitas yang tinggi.

Untuk itu apakah sudah tahu sahabat sawit tentang lokasi yang cocok untuk pembibitan kelapa sawit, pemilihan lokasi kelapa sawit harus mempunyai strategi dan tempat yang pas.

Jangan sampai setelah kita berinvestasi membeli kecambah dan mengelola dengan baik kecambah yang kita tanam menjadi rusak bahkan mati karena tempat untuk dilakukan pembibitan kurang tepat secara budidaya kelapa sawit.

Untuk itu saya ada beberapa tips dan sering penglaman yang pernah dilakukan secara penglaman dan teori di kampus yang saya dapatkan akan saya jadikan satu buah kombinasi untuk lokasi pembibitan kelapa sawit apa saja?? Berikut ulasannya:

1. Tanah Permukaan Datar 

Syarat yang pertama adalah tanah permukaan atau lahan yang ingin dijadikan pembibitan haruslah datar dan tidak bergelombang, selain datar drainase harus juga baik dan tidak mudah terkena oleh banjir.

Perbandingan kenapa harus ada tanah datar adalah selain untuk memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan juga dapat menampung dalam kapasitas banyak untuk pembibitan kelapa sawit ini.

Karena dengan demikian jika tanah tidak sesuai standar atau spek kita tentunya akan lebih banyak mengeluarkan banyak biaya dan tenaga untuk pekerjaan pembibitan jika tanah bergelombang.

2.  Dekat Dengan Sumber Air

Sumber air menjadi penentu untuk keberhasilan penanaman terutama dalam menanam kelapa sawit tentunya dengan adanya sumber air yang cukup dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan dari bibit Kelapa Sawit.

3. Drainase lancar

Untuk melakukan pengembangan dan penanaman bibit kelapa sawit hendaknya kita harus memperhatikan drainase kita agar saat kita menanam drainase kita tidak tersumbat alias banjir untuk itu drainase harus diperhitungkan untuk kebutuhan airnya.

Jangan sampai kita memberikan air yang berlebihan sehingga mengakibatkan bibit akan menjadi busuk dan mati dan pastikan tidak adanya genangan air pada lingkungan pembibitan.

4. Tanah Top Soil

Untuk mendapatkan kualitas yang bagus kita harus memiliki media yang pas untuk menanam kelapa sawit dimana media yang pas ini adalah memberikan jumlah tanah top soil dengan jumlah yang cukup pada pengisian polybag.

5. Lokasi Mudah Terjangkau

Memilih lokasi menjadikan faktor utama dalam keberhasilan untuk menjaga dan merawat bibir dari Kelapa Sawit dimana dengan memilih lokasi yang mudah kita jangkau akan dapat melakukan proses kontrol dan pengecekan dan mobilitas.

6. Tempat Pembibitan Aman

Tempat Pembibitan yang aman merupakan jauh dari ancaman dan ganggu dari hal yang dapat merusak bibit kelapa sawit seperti aman dari pohon besar, aman dari gulma, aman dari penyakit dan aman dari hal lainya untuk keberhasilan Pembibitan.

Nah bagaimana mana sahabat sawit sudah tahu belum bagaimana kondisi dan lokasi untuk pembibitan kelapa sawit, tentunya sudah ya sahabat sawit mungkin itu yang perlu jika sahabat sawit membuka untuk pembibitan yang cukup banyak.

Mungkin itu saja dari saya terimakasih telah berkunjung di halaman saya ya sahabat sawit mungkin ada komentar dan saran silahkan sahabat sawit tulis dikolom komentar terimakasih.