Mohon tunggu...
Irawan Abidin
Irawan Abidin Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa Pertanian

Selamat datang di koran sawit perkebunan dan pertanian masa kini YT: Koran Sawit Media Center "Koran Sawit"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bantal Malam

3 Januari 2021   20:11 Diperbarui: 3 Januari 2021   21:34 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak kusangka hari mulai malam asa rindu mulai terpendam tidur memang sangat magasyiakan di temeni sebuah bantal, bagaikan menghayal di atas bulan.
Bantal memberi kenyamanan dan kelembutan hangat dekapan di rayuan .

Bantal persegi empat banyak pulau yang tercatat saat kau terlelap terukir garis pantai yang mengkilat.

Bantal sellalu memberi aroma yang tak sedap Di setiap saat ku terlelap jika lelah sudah terniat bantal pun sebagai penikmat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun