Mohon tunggu...
Irawan
Irawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pelahap informasi...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Orang Super Kaya Dicoret dari Daftar Pewaris

25 Maret 2014   05:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:31 3566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_328276" align="aligncenter" width="620" caption="John Roberts. Picture : thetimes.co.uk"][/caption]

Banyak cara mendidik anak. Sebagian dari kita akan rela mengorbankan apa saja demi kebahagiaan anak sampai memanjakan berlebihan, sebagian juga bersikap keras dan penuh disiplin dalam membentuk anaknya. Tapi semuanya tentu demi diri si anak itu sendiri, agar hidupnya bahagia dapat berguna bagi masyarakatnya kelak, atau bagaimana jadinya nanti menurut pemikiran orang tuanya masing-masing.

Namun lain pula cara mendidik anak seorang miliuner warga Inggris bernama John Roberts, baru berusia 40 tahun, yang dikenal sebagai "The Kitchen King". John Roberts kini mempunyai kekayaan sejumlah kira-kira £500 juta. Perusahaannya, AO.com, tercatat di bursa saham London Stock Exchange bernilai £1,2 miliar.

Sebagaimana dilansir oleh situs the Times UK, John Roberts telah bersumpah tidak akan meninggalkan sedikitpun warisan harta kekayaannya itu pada anak-anaknya, yang berjumlah 5 orang, berusia antara 2 ~ 17 tahun. Sepeninggalnya, semua harta kekayaannya akan disumbangkan untuk amal, yang akan dituliskannya dalam surat wasiat.

John Roberts, yang putus sekolah dan tanpa ijasah,  mengatakan kepada the Times bahwa ia ingin anak-anaknya untuk hidup "bahagia" dan "normal" dalam pilihan karir mereka. Sebagai contoh, putri tertuanya mengatakan ingin menjadi seorang guru dan ia merasa anaknya itu akan menderita dan hidup tidak normal jika teman-temannya mengetahui bahwa anaknya itu adalah seorang pewaris miliuner.

Jadi dalam pandangan John Roberts, kekayaan yang melimpah yang diperoleh tanpa usaha, pada akhirnya hanya akan merusak kehidupan anak-anaknya saja. Dan mengeluarkan mereka dari daftar pewaris harta kekayaannya adalah demi suatu tujuan yang baik, atau untuk kebaikan mereka sendiri.

Dan ternyata John Roberts ini tidaklah sendiri, beberapa orang terkaya di dunia (versi Bloomberg Billionaires) ternyata berpandangan sama, antara lain;

- Bill Gates, co-founder Microsot, sudah menyatakan beberapa tahun lalu bahwa anak-anaknya tidak akan mendapat satu sen pun dari harta kekayaannya yang sekitar US$ 79,3 miliar

- Warren Buffet, seorang raja investasi, nilai kekayaan sekitar US$ 64,2 miliar, juga telah menyatakan bahwa keturunannya harus berusaha hidup dengan kemampuan mereka sendiri.

- Pierre Omidyar, pendiri eBay, menyatakan ketiga anaknya tidak akan mendapatkan keuntungan apapun dari kekayaannya yang berjumlah sekitar US$ 8 miliar

Tentu langkah-langkah orang-orang esktrim kaya di atas ini, belum tentu bisa ditiru. Kebahagiaan anak adalah kebahagiaan orang tua juga, sehingga dalam membantu anak jika dalam kesusahan tentu segalanya jika masih mampu akan dilakukan. Hanya patut dicontoh adalah sikap bahwa kemandirian anak adalah sangat penting, sehingga orang tua dituntut bijaksana dalam mendidik dan agar tidak terlalu memanjakan anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun