Kita sekarang ini sudah susah lepas dari ponsel, apalagi yang berupa smartphone dan juga tablet. Dunia serasa di genggaman tangan, dengan kuasa informasi dari jelajah internet tak terbatas (kecuali oleh jumlah pulsa, tentunya). Seperti separuh napas, dibawa terus sepanjang hari, bahkan sepanjang malam pun tak jauh-jauh benda satu itu dari pemiliknya menemani hingga tertidur.
Banyak orang yang punya kebiasaaan sebelum tertidur terlebih dahulu asyik menjelajah internet, bermain medsos, chatting, atau sekedar membaca e-book pada smartphone atau tablet. Namun, apakah kebiasaan seperti ini punya pengaruh untuk kesehatan?
Seperti diduga, sebenarnya kebiasaan itu berpengaruh buruk pada tubuh. Tapi sejauh apakah pengaruh buruknya itu? Sejumlah ilmuwan peneliti kemudian berusaha mencari jawabannya untuk kita telaah bersama-sama.
Seperti dilaporkan oleh Anne-Marie Chang, Professor dari Penn State University, dan rekan-rekannya dalam penelitian bertajuk "Evening Use of Light-Emitting eReaders Negatively Affect Sleep, Circadian Timing, and Next Morning Alertness" yang dipublikasikan dalam Proceeding of The National Academy of Science (PNAS) USA, kebiasaan mata membaca pada smartphone dan tablet sebelum tidur ternyata benar mengganggu kesehatan tubuh.
Tim peneliti membandingkan pola tidur dan kesiagaan tubuh para obyek penelitian pada dua macam kondisi sebelum tertidur, yaitu yang membaca e-book dan satunya lagi membaca buku cetakan sebelum tidur. Semua obyek penelitian mengalami dua kondisi tersebut secara bergantian.
Para peneliti kemudian menemukan bahwa berkas cahaya yang pancarkan perangkat elektronis tersebut, berupa cahaya yang diperkaya dengan gelombang pendek (short-wavelenght enriched light), juga dikenal sebagai cahaya biru, ternyata sangatkuat dalam menekan Melatonin, hormon yang membantu dalam proses tidur, sehingga memperpanjang waktu yang dibutuhkan sebelum benar-benar jatuh tertidur. Pengaruh lainnya adalah terhadap penundaan Circadian Clock (jam siklus tubuh 24-jam), mengurangi jumlah dan menunda REM (Rapid-Eye-Movement) waktu tidur,serta mengurangi kewaspadaan tubuh pada keesokan harinya.
Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan adanya efek biologis yang mungkin melanggengkan kondisi kurang tidur dan mengganggu siklus Sirkadian (Circadian Clock), dan kedua efek tersebut berdampak buruk pada kinerja, kesehatan, dan keamanan manusia.
Jadi perlu dipikirkan lagi sebelum lanjut kebiasaan menjelajah internet atau melakukan e-Reading sambil berbaring sebelum tidur. Mending membaca buku cetak saja seperti jaman dulu, waktu belum ada smartphone, seperti waktu masih belajar keras memelototi buku-buku teknis karena akan ada ujian keesokan harinya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H