Mohon tunggu...
Ferry Irawan
Ferry Irawan Mohon Tunggu... -

Akun ini akan segera dinonaktifkan. Untuk informasi terbaru bulutangkis silahkan kunjungi www.bulutangkismania.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Results 2nd Round Malaysia Open SS 2011: Tunggal Perlahan Berkibar

20 Januari 2011   15:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:21 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga pemain tunggal merah putih berhasil membuat kejutan dengan mendepak para pemain unggulan untuk melaju ke babak delapan besar. Simon Santoso, Alamsyah Yunus dan Lindaweni di luar dugaan mampu menyajikan permainan terbaik mereka untuk merebut tiket delapan besar. Meskipun sebuah tanda tanya akhirnya terlontar, mampukah konsistensi tetap berkibar? Hasil manis ini sayangnya gagal diikuti oleh sektor ganda yang tersisa ketika dipaksa kembali mengakui dominasi para pemain China.

[caption id="attachment_86070" align="alignleft" width="300" caption="Simon Santoso"][/caption] Tiga bulan didera cedera tidak hanya memaksa Simon Santoso absen dari semua pertandingan yang wajib diikutinya namun juga melorotkan peringkatnya hingga terdepak dari 25 besar dunia. Kerinduan akan kembali beraksi di tengah lapangan akhirnya terbayar di turnamen ini ketika Simon berhasil melibas dua tunggal China di babak pertama dan kedua. Setelah sukses menekuk Du Pengyu, Simon kembali membuat sejarah dengan mengalahkan musuh bebuyutannya, Chen Jin (4) dalam laga rubber set lebih dari 70 menit.

Simon tidak pernah mencatat kemenangan atas Chen Jin, langsung mendominasi set pertama dengan bola-bola tak terduga yang cukup sulit dijangkau. Meskipun sempat terkejar di angka 10 setelah unggul 10-6, Simon mampu terus menjaga ritmen permainannya dan menutup set pertama 21-12. Konsistensi Simon terus terjaga hingga paruh awal set kedua dengan jauh memimpin perolehan poin 10-4. Meskipun agresif dalam menyerang, beberapa kesalahan sendiri dari Simon dan permainannya yang kurang rapi mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Chen Jin untuk berbalik unggul 15-13, 17-14 dan 18-15. Tak mau menyia-nyiakan momentum emasnya, Chen Jin sukses memaksakan rubber set, 21-18.

Keadaan justru berbalik di set ketiga. Chen Jin seperti kehilangan konsentrasi dengan bermain serba salah dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Kesempatan ini digunakan dengan baik oleh Simon untuk terus menekan dan meraih poin demi poin. Unggul jauh 16-6, Simon akhirnya memastikan tiket perempatfinal, 21-10. “Saya optimitis ke depannya nanti akan memiliki karir bulutangkis yang lebih baik. Terlebih setelah cedera bahu yang saya alami beberapa bulan terakhir memaksa saya harus bermain maksimal” ungkap Simon usai pertandingan.

“Taufik masih tetap yang terbaik namun dia akan fokus terhadap karir internasionalnya sedangkan Sony masih terus berjibaku dengan cederanya sehingga beban untuk membawa nama Indonesia akan ada di pundak saya. Dan saya rasa saya siap menghadapi tantangan selanjutnya” papar Simon optimis.

Di babak selanjutnya, Simon akan bertemu kompatriotnya, Alamsyah Yunus yang juga sukses meraih kemenangan gemilang atas tunggal terbaik Thailand, Boonsak Ponsana (6). Permainan agresif Alam ternyata mampu mematahkan rasa kepercayaan diri seorang Boonsak. Unggul jauh 19-14 di set pertama, Boonsak nyaris terjungkal ketika Alam mampu menyamakan kedudukan 20-20. Beruntung Boonsak masih mampu bermain tenang dan menutup set ini lebih dulu 22-20. Meskipun sempat terdominasi di set kedua dan kalah telak 10-21, Boonsak mampu bangkit dan mengimbangi permainan Alam di set ke-3. Namun permainan Alam yang lebih ‘bersih’ dan sabar mempuskan harapan finalis Singapore Open SS 2010 ini, 21-18.

[caption id="attachment_86071" align="alignleft" width="300" caption="Lindaweni Fanetri (antarafoto.com)"]

12955365922013822626
12955365922013822626
[/caption] Sementara itu tumpuan terakhir Indonesia di setor tunggal putri, Lindaweni Fanetri juga sukses menyebar ancaman di sektor tunggal. Menghadapi unggulan ke-6 asal Hongkong, Yip Pui Yin, semifinalis India Open GP Gold 2010 ini sudah menunjukkan kualitasnya sejak awal set pertama dengan unggul 8-1. Setelah terlibat pertikaian seru kejar mengejar perolehan angka, Lindaweni yang mampu tampil lebih ngotot akhirnya memetik kemenangan 25-23. Performa Yip menurun drastis di set kedua. Permainannya yang tidak fokus dan banyak melakukan kesalahan sendiri menguntungkan Linda untuk menang mudah 21-13 sekaligus mengantarkannya pada sejarah perdana menapakkan langkah di babak perempatfinal turnamen Super Series. Unggulan ke-3, Wang Yihan akan menjadi lawan tanding Linda di babak selanjutnya (FEY).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun