Indonesia memastikan dua tiket ke babak semifinal turnamen Singapore Open Super Series 2010 setelah pada laga siang tadi Nova/Liliyana (NoLyn, red) dan Hendra/Vita (RaVi, red) sukses menekuk lawan-lawan yang dihadapinya.
[caption id="attachment_170890" align="alignleft" width="244" caption="Vita Marissa/Hendra AG"][/caption]
Unggulan ke-3 Hendra/Vita (RaVi, red) yang ditantang oleh pasangan Inggris, Rober Blair/Gabrielle White sempat mendapatkan perlawanan ketat di paruh akhir set pertama. RaVi unggul lebih dulu 11-3 saat jeda interval ketika pasangan Inggris ini belum sepenuhnya fokus pada permainan. Serangan yang tajam dan terus menekanmembuat paruh awal set pertama berjalan lebih mudah bagi duo merah putih. Namun setelah mendapat pengarahan dari pelatih, Robert/Gabby mampu bangkit dan mengimbangi permainan atraktif pasangan Indonesia. Setelah tersamakan angka di titik 12, kedua pasangan terlibat kejar mengejar poin hingga kedudukan 19-19. Pasangan Inggris sempat meraih match point lebih dulu namun 3 angka beruntun yang dikoleksi oleh RaVi menutup set ini untuk kejayaan Indonesia, 22-20.
Performa ganda Inggris menurun drastis di set kedua, sebagian besar poin yang mereka raih dihasilkan dari kesalahan sendiri yang dilakukan oleh tandem Indonesia. Kesempatan besar untuk mendikte permainan Robert/Gabby tidak disia-siakan oleh RaVi untuk ‘leading’ jauh 13-2 dan 16-5. Di akhir set menjelang poin kritis, pasangan Inggris sempat memberikan perlawanan danmengejar ketertinggalannya menjadi 11-18 namun RaVi yang lebih kaya pengalaman sukses menamatkan set ini lebih dulu 21-12 sekaligus memastikan satu tempat bagi Indonesia di semifinal.
[caption id="attachment_170892" align="alignleft" width="217" caption="Chistinna Pedersen dan Rasmus Bonde saat menjuarai Dutch Open 2007"][/caption]
Tandem terbaik Indonesia, Nova/Liliyana akhirnya mengikuti jejak RaVi setelah melewati rubber game atas pasangan Denamrk, Rasmus Bonde/Christinna Pedersen. Duet Denmark yang merupakan pasangan lama peraih gelar Dutch Open 2007 namun kemudian ‘bercerai’ sempat membuat kewalahan NoLyn dengan tampil agresif dan terus menekan sejak awal set pertama. Terpengaruh oleh pola permainan pasangan Denmark, NoLyn akhirnya tak mampu keluar dari tekanan dan menyerah 10-21.
Di set kedua permainan cepat pasangan Denmark kembali membuat mereka unggul dalam perolehan poin 5-1 dan 8-5. Sesaat sebelum jeda interval, NoLyn mampu bermain lebih akurat dan menerobos pertahanan pasangan Denmark untuk berbalik unggul 11-8. Terus memimpin hingga angka kritis 18-16, duet Denmark nyaris mengubar harapan ganda terbaik Indonesia ini ketika merebut 3 angka beriring dan mengubah keadaan menjadi 19-18. Kesabaran NoLyn meladeni permainan pasangan Denmark akhirnya berbuah manis ketika berhasil membukukan 3 angka beruntun dan memaksakan rubber set 21-19.
Implikasi dari tertundanya kemenangan pasangan Denmark di set kedua setelah ternyata berpengaruh besar pada mental bertanding keduanya di set ketiga. Rasmus/Christ lebih banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak siap dalam mengembalikan bola-bola dari NoLyn. Tanpa mengeluarkan banyak keringat, NoLyn memastikan tiket ke empat besar dengan kemenangan telak 21-4.
“Sudah 6 bulan terakhir Joachim mengelami cedera”, ujar Christinna saat dimintai keterangan perihal duetnya kembali dengan Rasmus Bonde. Christ mengaku bahwa selama 6 bulan terakhir dia memang difokuskan untuk bermain bersama partner lamanya (Rasmus Bonde, red) ataupun duet bersama Kamilla (Rytter Juhl, red) di ganda putri karena cedera yang dialami oleh Joachim Fischer Nielsen. Perjalanan karirnya bersama Joachim mampu membuat Christ bertengger di 4 dunia pada akhir tahun 2009 yang lalu.
Tidak hanya mengantongi gelar di kandang sendiri, Denmark Open Super Series 2009 dengan menjungkalkan pasangan Denmark lainnya yang lebih diunggulkan, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl serta runner up Japan Open Seuper Series 2009, Joachim/Christ juga sudah berkali-kali mampu memupuskan harapan pasangan kelas atas dunia seperti Nova/Liliyana, Hendra/Vita, Anthony/Donna, serta tandem terkuat China, He Hanbin/Yu Yang. “Usai turnamen Indonesia Open, saya kembali akan berpasangan dengan Joachim. Saya berharap bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya” lanjut Christ kemudian.
Dengan hasil ini RaVi dan NoLyn membuka peluang untuk menciptakan final sesama Indonesia jika keduanya mampu meloloskan diri ke partai puncak. Namun di babak empat besar nanti, RaVi akan ditantang unggulan ke-2 asal Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl sedangkan NoLyn menjamu duo Taiwan, Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing. Thomas/Kamilla sukses menjegal ganda terbaik India, Diju/Jwala (6), 21-19, 21-16 sedangkan Chen/Cheng mematahkan harapakan unggulan ke-4 asal Polandia, Robert/Nadiezda 22-20, 16-21, 21-13 (FEY).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H