Pantai Olele terletak tidak jauh dari pusat Kota Gorontalo, kurang lebih 20 KM. Berkendara dengan sepeda motor atau mobil cukup menempuh waktu 30-45 menit, namun perlu waspada karena jalanan naik turun di pinggir tebing dan jurang yang cukup curam. Olele terletak di wilayah Kabila Bonge, Bone Bolango.
Saat itu saya mengendarai sepeda motor dibonceng salah satu warga asli Gorontalo. Perjalanan saat itu diiringi terik, namun pemandangan menyusuri pantai yang membiru dan indah seakan terik tak terasa. Olele cukup dikenal orang Gorontalo dengan taman laut yang termasuk kawasan konservasi.
Sampailah saya di pintu masuk Olele, namun apa yang saya lihat ketika itu, sebuah jalanan turun tanah merah berbatu. Sama sekali tidak terkesan kawasan wisata, namun jalan sekitar 100 m, bertemulah saya dengan aspal, namun tetap saja jalanan aspal rusak. Mungkin inilah yang banyak blogger ungkapkan dengan ke-alamian dari Olele. Sesampai di tepi pantai saya mencoba lihat kanan-kiri, namun tidak ada petugas wisata atau fasilitas yang mencermintakn lokasi ini tempat wisata. Menghela dalam hati dengan mengucapkan ini mungkin yang disebut dengan ke alamian Olele.
Bila tidak ingin menyelam, memandangi pantai Olele cukup indah dan jernih, namun jangan bayangkan banyak pasir putih, yang ada di sini karang di pinggiran pantai.
[caption id="attachment_323334" align="alignleft" width="316" caption="Palung Laut"]
Biaya sewa satu kapal Rp. 250 ribu untuk perjalanan sepuasnya dalam sehari dengan kapasitas maksimal 6 orang, dan biaya sewa alat snorkeling lengkap 50 ribu/set. Bila dibandingkan wilayah lain di Indonesia timur cukup terjangkau biaya snorkeling di wilayah ini. Alat-alat snorkeling cukup terawat bahkan bermerk pula, selain itu mereka menyewakan kamera underwater pula.
Kawasan ini cocok untuk para backpacker yang mencari nuansa alami, dan terbiasa dengan terbatasnya fasilitas serta ongkos wisata yang tidak terlampau mahal. Fasilitas wisata yang ada di Olele sebagian besar dikelola secara kelompok oleh warga-warga di pinggir pantai, bila sedang tidak ramai pengunjung mereka bermata pencaharian sebagai nelayan.
View Photos
http://instagram.com/p/n0RH6DlaH5/
http://instagram.com/p/n0T30tlaLx/
http://instagram.com/p/n0VXpkFaOC/
http://instagram.com/p/n0TXiOFaLA/
http://instagram.com/p/n2BU79laAi/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H