Mohon tunggu...
Ira Uly Wijaya
Ira Uly Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Penulis

You not alone, Allah be with you

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seberkas Kenangan

19 Agustus 2022   19:55 Diperbarui: 19 Agustus 2022   20:03 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya: Ira Uly Wijaya

Pendar cahaya perlahan menghilang
Detak jantungku semakin tak seirama
Ku intip kenangan dari tirai cinta
Ternyata masih dalam rinduku padamu

Setiap waktu aku disapa manisnya senyummu
Ditambah semangkuk jenakamu yang syahdu
Rinduku makin berkecamuk
Bercampur dengan derasnya air mata

Tandangmu masih ku rindu
Antara benci dan cinta
Aku dijerat oleh seberkas kenangan
Melayang bersama kisah yang kian kelabu

Menghunus penantianku yang tengah merindu
Malamku berselimut kelam dan sunyi
Mengarak kegundahanku pada kepasrahan
Aku layaknya unggun kehilangan api

Sibolga, 6 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun